PR DEPOK – Amerika Serikat (AS) memang sudah dikenal dengan dukungannya terhadap Israel sejak berdekade-dekade lalu.
AS dikenal juga sebagai aktor dibalik layar atas penyerangan yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina dalam beberapa waktu ini.
Berawal dari rencana Israel melakukan pemindahan paksa terhadap keluarga Palestina dari Yerusalem Timur, kemudian warga sipil Palestina melakukan protes di kompleks Masjid Al Aqsa yang dibalas lagi oleh Israel dengan menduduki masjid.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan Presiden Joe Biden telah menegaskan kembali dukungannya yang kuat untuk hak Israel agar mempertahankan diri dari serangan roket dari Hamas dan kelompok teroris lainnya di Gaza.
"Dia (Biden) mengutuk serangan tanpa pandang bulu terhadap kota-kota di seluruh Israel," kata Netanyahu dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Kenyataannya, serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan banyak orang, menghancurkan jalan dan bangunan yang rata, termasuk menara yang menampung kantor berita Al Jazeera dan The Associated Press (AP).
Bentuk dukungan lain yang membuat AS menjadi aktor dibalik layar adalah pemerintahan Joe Biden yang memberikan 3,8 miliar dolar AS atau setara Rp54 triliun bantuan militer setiap tahun kepada Israel.