PR DEPOK – Konflik Palestina dan Israel terus berlanjut, seorang warga Palestina ditembak mati oleh polisi Israel karena telah menabrakan kendaraannya ke blokade polisi Israel di Sheikh Jarrah, di Yerusalem Timur, hingga menyebabkan enam polisi luka-luka.
Aksi ini dilakukannya sebagai bentuk perlawanan atas wilayah Sheikh Jarrah, di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, yang menjadi fokus dari kasus pengadilan di mana beberapa keluarga Palestina diusir secara paksa dari rumah mereka yang diklaim oleh pemukim Yahudi.
Enam polisi Israel terluka ketika seorang warga Palestina menabrakkan kendaraannya ke penghalang jalan di lingkungan Sheikh Jarrah.
Insiden tersebut berlangsung saat sebuah mobil membanting dengan kecepatan tinggi melaju dan menabrak blokade polisi dalam apa yang dikatakan pihak kepolisian Israel sebagai serangan yang disengaja.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Senin 17 Mei 2021, polisi mengatakan petugas melepaskan tembakan, menewaskan pengemudi, yang namanya tidak segera diungkap ke publik.
Abu Ubaida, juru bicara kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza, memuji apa yang digambarkan sebagai "operasi heroik dan berani" di Sheikh Jarrah itu.
Gencatan senjata antara Palestina dan Israel telah berkobar setelah polisi Israel pekan lalu menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, menembakkan peluru baja berlapis karet dan gas air mata untuk membubarkan aksi penduduk sebagai bentuk protes atas pengusiran paksa masyarakat Palestina dari Sheikh Jarrah.