Kementerian Dalam Negeri Malaysia yang dipimpin Datuk Seri Hamzah Zainudin menginformasikan kepada masyarakat Malaysia untuk tetap tenang karena situasi di dalam negeri Jiran tersebut masih terkendali.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Malaysia sempat memberikan pernyataan, bahwa para hacker asal Israel siap melakukan serangan balik, usai sejumlah besar situs web dan basis data mereka diretas oleh hacker asal Malaysia.
Sebelumnya, sekelompok hacker asal Malaysia yang terdiri dari AnonGhost, DragonForce Malaysia, dan beberapa kelompok lainnya, dilaporkan telah meretas dan melumpuhkan sistem database Israel.
Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan mereka terhadap Palestina yang saat ini tengah bersitegang kembali dengan Israel.
Menurut laporan, setidaknya lebih dari 120 situs web Israel berhasil diretas oleh sekelompok hacker asal Malaysia tersebut.
Keberhasilan meretas situs database Israel itu pun turut dibagikan kelompok DragonForce Malaysia melalui akun Facebook milik mereka.
Namun, DragonForce Malaysia menginformasikan, bahwa unggahan mereka tersebut telah dihapus oleh pihak Facebook.***