Dengan permusuhan regional paling sengit selama bertahun-tahun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil.
Blinken mengatakan Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Dia juga mengatakan belum melihat bukti yang diberikan oleh Israel atas saran bahwa Hamas beroperasi di luar gedung yang menampung kantor media, termasuk Associated Press yang berbasis di AS, yang hancur dalam serangan bom Israel pada akhir pekan lalu.
Pada Senin malam, Hamas membantah memiliki kantor di gedung itu, yang dikenal sebagai Al-Jalaa.
"Ini adalah tuduhan palsu dan upaya untuk membenarkan kejahatan yang menargetkan menara sipil," kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum.
Baca Juga: Prediksi Liga Inggris Burnley vs Liverpool, The Reds Intip Peluang ke Liga Champions Musim Depan
Sebelumnya, sebuah gedung yang menampung kantor media internasional, yang berada di Jalur Gaza terkena hantaman bom Israel pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Rekaman video yang beredar menunjukkan gedung Al-Jalaa setinggi 11 lantai itu jatuh ke tanah setelah dibom. Debu dan puing-puing terbang ke udara.
Gedung Al-Jalaa merupakan kantor biro Associated Press dan Al Jazeera.***