Kritik Eropa dan AS yang Tidak Lantang Suarakan Israel Serang Palestina, Erdogan: Menulis Sejarah dengan Darah

- 18 Mei 2021, 11:10 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. /Murad Sezer/Reuters

"Anda memaksa saya untuk mengatakan ini," ujarnya menambahkan.

Selain mengkritik AS, Erdogan selanjutya melontarkan sejumlah kritik terhadap pemerintahan Austria.

Ia mengutuk Austria sebagai kekuatan Eropa terkait tindakan yang baru-baru ini mereka lakukan.

Baca Juga: Berikan Dukungan terhadap Israel, Joe Biden Tegas Minta Israel Pertahankan Diri dari Serangan Roket Hamas

Pasalnya menurut Erdogan, Austria malah mengibarkan bendera Israel di atas kanselir federal di Wina pada hari Jumat.

Maka dari itu, ia menilai bahwa kekuatan Eropa tengah melakukan pembiaran akibat pembantaian orang Yahudi pada masa silam.

"Negara bagian Austria sedang mencoba untuk membuat Muslim membayar harga untuk orang Yahudi yang menjadi sasaran genosida," kata Erdogan.

Baca Juga: Kompak Sebut Erdogan Ngomong Doang Soal Dukungan ke Palestina, Suryade-Panca: Aksinya Nol Besar

Dengan demikian, ia menilai meski ada upaya melakukan diplomasi oleh AS dan regional, sejauh ini gagal menghentikan lebih dari seminggu pertempuran mematikan antara Israel dan Palestina.

Erdogan yang merupakan seorang pembela vokal Palestina, telah menghubungi para pemimpin dunia dalam sepekan terakhir.

Ia dengan lantang menyerukan tindakan tegas terhadap Israel karena permusuhan regional paling sengit dalam beberapa tahun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x