PR DEPOK - Polisi Israel kembali menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa kurang dari 24 jam setelah kesepakatan gencatan senjata disetujui kedua pihak yang berkonflik, yakni Palestina dan Israel.
Sikap polisi Israel yang kembali menyerbu Kompleks Masjid Al Aqsa ini lantas disoroti oleh aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq.
Ia menanggapi sikap Israel yang dinilai sudah kembali berulah padahal gencatan senjata baru saja disepakati oleh negaranya dan juga Palestina.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap Ketiga Diberikan untuk Melindungi Masyarakat yang Rentan
"Belum genap 24 jam meminta gencatan senjata, mereka sudah berulah lagi," ujar Azzam Mujahid Izzulhaq, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq.
Menurut sang aktivis, pihak Israel nampaknya mengira Palestina lengah hanya karena gencatan senjata di antara keduanya sudah disepakati.
Padahal, kata Azzam Mujahid Izzulhaq, istirahatnya seorang pejuang adalah hanya ketika mereka melantunkan ayat-ayat Allah SWT.
"Mereka mengira Palestina lengah, mereka salah. Istirahatnya para pejuang, hanya melantunkan ayat-ayat Allah," tuturnya menerangkan.