Network
PR DEPOK – Kecelakaan yang melibatkan dua kereta LRT Jalur Kencana Jaya Malaysia pada Senin, 24 Mei 2021 malam, telah membuat setidaknya 213 penumpang mengalami luka-luka dengan 47 di antaranya mengalami luka berat.
Dilaporkan, bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan parah pertama setelah 23 tahun kereta LRT beroperasi di Malaysia.
Kecelakaan tabrakan dua kereta LRT tersebut terjadi di terowongan antara stasiun LRT KLCC dan stasiun LRT Kampung Baru.
Baca Juga: Ketua MPR Minta Kasus Dugaan Kebocoran Data WNI Diselesaikan Secara Paripurna
Kecelakaan tersebut melibatkan satu kereta LRT yang tengah mengangkut penumpang dan satu kereta LRT tanpa penumpang yang sedang diuji coba.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, pihak Prasarana Berhad, badan usaha milik pemerintah yang mengelola angkutan umum di Kuala Lumpur, siap menanggung biaya perawatan dan pengobatan bagi para korban yang dirawat di rumah sakit.
Ketua Umum Prasarana Berhad Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman mengatakan, RM1.000 atau sekira Rp3,4 juta juga akan diberikan kepada semua korban yang terlibat kecelakaan tersebut.
Selain itu, akan ada bantuan keuangan yang disalurkan kepada korban yang tidak bisa bekerja.
Baca Juga: Berawal dari Candaan, Rizky Billar Tak Menyangka Lesti Kejora akan Menjadi Istrinya
