Bantah Palestina Kurang Harmonis, Dubes Sebut Hamas dan Fatah Bersatu Lawan Israel

- 27 Mei 2021, 09:45 WIB
Koordinator Presidium Fosil MA KH Zainal Abidin Suja'i .
Koordinator Presidium Fosil MA KH Zainal Abidin Suja'i . //Antara/ Istimewa./

PR DEPOK – Soal isu situasi di Palestina sedang tidak harmonis dalam menghadapi zionis Israel, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk Indonesia, Dr Zuhair Al-Shun membantah kabar tersebut.

Bantahan Dubes Palestina ini disampaikan saat memenuhi undangan UIN Sultan Maulana Hasanuddin.

Dubes Palestina untuk Indonesia membantah isu tersebut sebagai tanggapan atas imbauan Koordinator Presidium Fosil MA.

Menurutnya, isu situasi Palestina dalam situasi tidak solid hanyalah upaya untuk melemahkan mereka.

Baca Juga: Kalah di Final Liga Europa dengan Adu Penalti, Solksjaer Sebut Manchester United Tidak Tampil Baik

“Kami tetap solid, apalagi pada situasi sekarang ini. Kami saling bahu membahu dalam perjuangan. Bahwa ada informasi yang menganggap kami kurang harmonis, maka informasi seperti itu tidak lain adalah upaya untuk pelemahan perjuangan Palestina,” kata Dubes Zuhair pada Rabu 26 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Palestina untuk Indonesia menjelaskan mengenai situasi terakhir di Palestina pasca tercapainya gencatan senjata antara tentara Israel dan para pejuang Palestina yang dicapai atas mediasi Mesir pada 21 Mei 2021.

Pada kesempatan itu Dubes Zuhair juga menerima penyerahan donasi dari ASN Pemprov Banten sebesar lebih dari Rp540 juta dan bantuan pribadi dari Gubernur Banten Wahidin Halim sebesar Rp50 juta. Selain itu disebutkan adanya donasi dari masyarakat yang dikirimkan melalui relawan Indonesia yang ada di Gaza Palestina.

Sebelumnya, Koordinator Presidium “Fosil MA” (Forum Silaturahmi Mathla’ul Anwar) KH Zainal Abidin Suja’i mengemukkan imbauan mengenai perlunya rekonsiliasi substantif antara Hamas dan Fatah serta sayap perjuangan Palestina lainnya demi keberhasilan membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x