PR DEPOK – Ratusan anak yatim piatu yang berasal dari dua panti asuhan di Korea Utara menggelar upacara perayaan setelah mereka menjadi "relawan" untuk bekerja di daerah tambang batu bara dan pertanian.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh NK News, anak-anak yatim piatu dari dua panti asuhan yang berbeda telah "menyumbangkan" waktu mereka untuk bekerja di daerah tambang batu bara dan pertanian di seluruh negeri.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) juga mengatakan bahwa sebanyak 150 anak yatim piatu yang disebut mereka menggunakan “kebijaksanaan dan keberanian di masa muda mereka.
Mereka semua bangkit dengan antusiasme yang tinggi untuk menjadi sukarelawan untuk melayani” di lokasi yang berbeda di seluruh Korea Utara.
Puluhan anak yatim piatu juga dipekerjakan di Kompleks Penambangan Batu Bara Area Chonnae untuk memenuhi sumpah mereka kepada negara dengan menunjukan kerja keras dan cinta.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Koreaboo, para anak yatim piatu ini telah menerima upacara perayaan untuk merayakan kerja keras dan usaha mereka membangun negara.
Pemerintah Korea Utara mengatakan bangsa ingin memberi selamat kepada anak-anak yatim piatu karena telah menjadi sukarelawan untuk bekerja di bidang yang sulit dan memakan tenaga.