PR DEPOK - Seorang anak berusia 6 tahun secara tidak sengaja memakan permen yang mengandung 50 miligram THC milik ibunya, McCoy.
THC ini adalah senyawa ganja yang berpotensi sebagai obat medis, terutama untuk gangguan mental seperti stres, kecemasan, hingga insomnia.
Segera setelah itu, bocah tersebut dibawa ke ruang gawat darurat karena tidak bisa membuka mata, mengalami kejang-kejang, dan menjadi tidak responsif.
Ibu yang berbasis di Florida dan pengguna mariyuana medis ini menulis unggahan di Facebook tentang rincian peristiwa yang mengarah ke rawat inap putrinya.
McCoy mengatakan bahwa kemasan yang terinspirasi Hawaiian Punch menyesatkan anaknya dengan berpikir itu adalah permen biasa.
"Saya terjaga sepanjang malam dengan suami saya menonton mesin-mesin itu. Nafasnya per menit akan turun menjadi satu digit pada waktu tertentu, detak jantungnya akan meningkat ke tingkat yang mengkhawatirkan pada orang lain," kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Insider.
Sejak itu, McCoy menjangkau legislator lokal, meminta mereka untuk mengubah kemasan ganja agar lebih jelas mencerminkan isinya.