PR DEPOK - Harga bahan-bahan pokok di Korea Utara (Korut) dikabarkan mulai meroket imbas krisis makanan yang melanda mulai parah.
Imbas krisis yang berkembang di sektor pertanian negara itu, pemimpin Korut Kim Jong Un pada Selasa, 15 Juni 2021 lalu telah membahasnya.
Dalam rapat pleno Partai Buruh Korea, Kim Jong Un mengatakan bahwa negaranya mengalami "situasi pangan yang genting".
Pada Selasa, 15 Juni 2021, Kim Jong Un menyebutkan kondisi dan lingkungan yang dihadapi Korut "menjadi lebih buruk" saat memasuki tahun ini. Padahal, ekonomi Korut secara keseluruhan menunjukkan perbaikan.
Kemudian Kim Jong Un mengaku ekonomi yang dikelola negara tidak dapat memberi makan warganya. Hal itu menunjukkan krisis pangan di negara itu berada di unjuk tanduk.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari KCNA, Sabtu 19 Juni 2021, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa bencana kelaparan tahun 1990-an akan terulang di Korut.
Dikatakan warga di Ibu Kota Korut, Pyongyang, menyebutkan harga sebungkus kopi di sana mencapai 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih dari Rp1,4 juta.