Network
PR DEPOK – Pemerintah China menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penyelidikan asal usul virus corona.
Sikap China menolak rencana penyelidikan tahap 2 tersebut disampaikan secara resmi pada Kamis, 22 Juli 2021 oleh wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, Zeng Yixin.
"Kami tidak akan menerima rencana penelusuran asal (virus) seperti itu, dalam beberapa aspek, yang mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan," kata Zeng Yixin, kepada wartawan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Sebelumnya, pada bulan Juli, WHO menyerukan pentingnya transparansi dari pihak berwenang Cina dengan mengusulkan studi fase kedua tentang asal-usul virus corona di China, termasuk audit laboratorium dan pasar di Kota Wuhan.
Terkait hal ini, Zeng mengaku terkejut ketika pertama kali membaca rencana WHO, lantaran mencantumkan hipotesis bahwa pelanggaran protokol laboratorium di China telah menyebabkan kebocoran virus selama penelitian.
Untuk itu, ia berharap WHO dapat meninjau kembali saran dari para ahli China.
Baca Juga: Syuting Ditunda demi Jaga Kualitas Naskah, Hospital Playlist 2 Tidak Akan Tayang pada 29 Juli 2021
"Kami berharap WHO secara serius meninjau pertimbangan dan saran yang dibuat oleh para ahli China dan benar-benar memperlakukan penelusuran asal virus penyebab Covid-19 sebagai masalah ilmiah, dan menyingkirkan campur tangan politik," ujar Zeng.
