China Desak WHO Selidiki Laboratorium Fort Detrick di Amerika Serikat

- 27 Juli 2021, 13:32 WIB
China menolak penyelidikan asal Covid-19.
China menolak penyelidikan asal Covid-19. /NDTV.COM

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berencana akan melakukan penyelidikan putaran kedua tentang asal-usul virus Covid-19 di China, Beijing.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lijian Zhao baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terbaru mengenai rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Jika laboratorium ingin diselidiki, maka para ahli WHO harus pergi ke Fort Detrick," kata Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari India Today.

Sejak kasus pertama Covid-19 dilaporkan di Wuhan, sebuah laboratorium di kota China dianggap sebagai tersangka utama.

Baca Juga: Natasha Wilona Akui Ingin Jadi Pembuat Kue, Ibunda Verrel Bramasta: Sama dong Sama Tante

Tetapi, China telah menentang keras tuduhan tersebut, pada beberapa kesempatan mereka menuduh bahwa pendukung teori kebocoran laboratorium harus menyelidiki laboratorium biologi di AS yang berada di Fort Detrick.

"AS harus bertindak secara transparan dan bertanggung jawab sesegera mungkin dan mengundang para ahli WHO untuk menyelidiki lab Fort Detrick. Hanya dengan cara ini kebenaran dapat diungkapkan kepada dunia," ujar Zhao Lijian.

Zhao Lijian juga meminta agar AS bertindak secara transparan dan bertanggung jawab, serta sesegera mungkin mengundang pakar WHO untuk melakukan penyelidikan ke Fort Detrick di AS.

Seperti diberitakan, China dilaporkan mengerahkan berbagai cara agar teori bahwa virus Covid-19 berasal dari Amerika Serikat menggaung.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x