PR DEPOK - Situasi yang tidak biasa dan berpotensi berbahaya telah terjadi di Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS pada Kamis, 29 Juli 2021.
Menurut pengendali penerbangan NASA, insiden itu bermula ketika modul Nauka Rusia yang baru saja berlabuh secara tidak sengaja menembakkan pendorongnya yang menyebabkan keluar dari posisi semestinya.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari East Bay Times, salah satu pejabat NASA menyatakan peristiwa itu dalam kondisi 'darurat pesawat ruang angkasa' karena ISS mengalami lepas kendali selama hampir satu jam.
Baca Juga: Dikirim Buah Durian oleh Ucok Baba, Raffi Ahmad Akan Bayar dengan Mobil Baru
Selain itu, ia menyebutkan selama dalam kondisi lepas kendali itu, pesawat pengontrol bagian bawah kehilangan komunikasi selama 11 menit dengan tujuh astronot yang berada di ISS.
Kini, akibat 'ketidaksengajaan' itu, investigasi bersama antara Nasa dengan pihak bertanggung jawab badan antariksa Rusia Roscosmos tengah berlangsung.
Joel Montalbano, kepala Program Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA, menegaskan para astronot tidak dalam posisi yang berbahaya dan mereka tidak melihat adanya kerusakan pada badan ISS.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Puji Jokowi Presiden Rendah Hati, Sentilan Syahrial Nasution: Penjilat Tiga Zaman
Sementara itu, Kontrol Misi NASA di Houston, Texas, meminta mereka untuk memeriksa langsung kondisi badan ISS, guna mengetahui langsung adanya puing-puing atau kerusakan pada stasiun.