Data Terbaru Menunjukkan 12 Negara di Dunia Hanya Mampu Memvaksin Kurang dari Satu Persen Penduduknya

- 30 Juli 2021, 14:45 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pexels/Gustavo Fring

PR DEPOK - Pada setidaknya 12 negara, kurang dari satu persen populasinya telah menerima satu dosis suntikan vaksin Covid-19, sementara 22 negara lainnya memiliki kurang dari satu persen menerima dua dosis.

Para ahli memperingatkan bahwa ketidaksetaraan vaksin dapat menyebabkan varian baru menyebar di seluruh dunia, dengan strain mutan lebih mungkin berkembang di tempat-tempat, di mana lebih sedikit orang yang telah divaksinasi.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Mirror pada Jumat, 30 Juli 2021, bahwa data terbaru itu menunjukkan, ketika negara-negara kaya berkuasa melalui program inokulasi mereka, banyak negara miskin di dunia masih tertinggal jauh.

Baca Juga: Untuk Dukung Vaksinasi, Kemendagri Berikan Kemudahan Layanan Adminduk

Republik Demokratik Kongo telah memberikan kurang dari 82.000 dosis pertama, yang berarti hanya 0,1 persen dari populasinya telah disuntik vaksin Covid-19.

Selain itu, Haiti, Sudan Selatan, Turkmenistan, Aljazair, Mali, Benin, Burkina Faso, Chad, Madagaskar, Suriah, dan Papua Nugini juga telah memvaksinasi kurang dari satu per 100 orang dengan suntikan dosis pertama.

Pekan ini, sebuah laporan terbaru memperingatkan bahwa jenis virus Covid-19 baru yang mematikan dapat muncul kembali jika negara-negara kaya tidak berbagi.

“Jika kita tidak memvaksinasi dunia, kita dalam bahaya. Varian baru seperti varian Delta akan kembali kepada kita semua di masa depan, atau bahkan mungkin jauh lebih buruk daripada Delta," ungkap Sir Jeremy Farrar, salah satu penasihat komite Sage pemerintah Inggris.

Dia memperingatkan bahwa ketidaksetaraan merupakan kegagalan etika yang besar.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x