Akui Pernah Jelajahi Masa Depan, Seorang Pria Sebut Dunia 'Hancur' di Tahun 5000 Akibat Perubahan Iklim

PR DEPOK - Perjalanan waktu merupakan salah satu teori yang hingga kini masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan di dunia.

 

Kemampuan untuk kembali ke masa lalu atau masa depan adalah salah satu 'kekuatan' yang memang didambakan manusia, hingga kerap kali muncul dalam cerita fiksi baik film maupun buku. 

 

Dengan kekuatan tersebut, manusia seolah bisa mampu mengubah sejarah atau memperbaiki apa-apa yang pernah terjadi di masa lalu.

 

 

Namun pembahasan tersebut hingga kini masih diperdebatkan lantaran tak ada yang tahu dengan cara dan teknologi semacam apa untuk bisa melakukan hal itu. 

 

Kendati demikian, seorang pria bernama Edward sempat membahas hal itu, dengan mengaku berhasil melakukan perjalanan ke masa depan. 

 

Dalam sebuah wawancara dengan ApexTV, Edward mengklaim dirinya sebagai bagian dari misi rahasia untuk menjelajahi masa depan pada tahun 2004.

 

Dia menyatakan telah berhasil menjelajahi waktu hingga tahun 5000, dan melihat bagaimana kondisi iklim berubah di tahun tersebut. 

 

 

Edward menjelaskan, pada tahun 5000 itu dunia 'hancur' karena dampak perubahan iklim yang begitu parah. 

 

Bahkan ketika dirinya berada di Los Angeles di tahun 5000, ia melihat kota dengan empat juta penduduk tenggelam dan dibuktikan dengan sebuah foto yang ia ambil sendiri. 

 

Dalam pernyataannya, Edward mengungkapkan bahwa dirinya bekerja di sebuah lab di sekitar Los Angeles, yang ditugaskan untuk pergi ke masa depan dan mengabadikan situasi di sana. 

 

Misi rahasia tersebut pada akhirnya mempertemukannya dengan Los Angeles yang terendam dan dipenuhi air. 

 

 

Pada wawancara itu, ApexTV tampak menyamarkan wajah Edward dan memberikan efek terhadap suaranya untuk melindungi identitasnya. 

 

"Saya akan menceritakan sebuah kisah yang akan membuat Anda takjub dan terkejut," kata Edward seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket pada Sabtu, 31 Juli 2021. 

 

Kemudian ia pun menceritakan perjalanan yang ia lalui menuju masa depan di tahun 5000. 

 

"Saya muncul di suatu tempat. Itu luar biasa, saya berdiri di atas panggung kayu besar. Bukan hanya saya, rumah, bangunan, tentu saja semuanya terbuat dari kayu. Setelah itu saya menyadari bahwa itu adalah kota yang sama, Los Angeles tapi di bawah air," ucapnya kepada ApexTV. 

 

 

Sebagai informasi, ApexTV merupakan salah satu saluran televisi yang sering membahas aktivitas paranormal dan teori konspirasi. 

 

Meski belum diketahui motif dari Edward menyampaikan informasi tersebut, tapi bagi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernyataan mereka yang mengaku pernah melakukan penjelajahan waktu adalah omong kosong. 

 

Sebab menurut NASA, hingga kini dunia tidak memiliki teknologi yang mampu membawa seseorang ke masa lalu atau masa depan. 

 

Akan tetapi bila melihat isu yang diangkat oleh Edward, ia tampak mencoba untuk menyampaikan isu dari dampak perubahan iklim dengan caranya yang unik, yakni mengaku pernah ada di masa depan. 

 

 

Para peneliti sebelumnya juga pernah membahas masalah tersebut selama bertahun-tahun. 

 

Efek dari perubahan iklim ini memang akan membawa bencana besar bagi umat manusia, termasuk banjir besar, gelombang panas, kebakaran hutan, hingga angin topan yang kuat di sejumlah negara. 

 

Para peneliti juga menyatakan bahwa ada bukti kuat bahwa kita sekarang ini semakin atau sudah melewati titik tertinggi perubahan iklim. 

 

 

Salah satu buktinya adalah mencairnya lapisan es di Greenland dan Antartika Barat yang kemungkinan tidak bisa diubah selama berabad-abad yang akan datang.***