Api Tak Kunjung Padam dan Tidak Memiliki Pesawat Pemadam, Turki Minta Bantuan Internasional

- 3 Agustus 2021, 08:55 WIB
Petugas berusaha memadamkan api dalam kebakaran hutan yang melanda Turki pada Minggu, 1 Agustus 2021. Sejumlah negara di Eropa Tenggara mengalami kebakaran hutan menyusul terjadinya gelombang panas.
Petugas berusaha memadamkan api dalam kebakaran hutan yang melanda Turki pada Minggu, 1 Agustus 2021. Sejumlah negara di Eropa Tenggara mengalami kebakaran hutan menyusul terjadinya gelombang panas. /Foto: Reuters / Umit Bektas/

PR DEPOK - Turki menyampaikan seruan internasional untuk bantuan dalam menjinakkan api yang berkobar di seluruh negeri yang telah menewaskan delapan orang.

Kebakaran hutan di Turki tersebut digambarkan oleh pemerintah Erdogan sebagai salah satu gelombang panas terburuk di wilayah Eropa tenggara dalam beberapa dekade terakhir.

Permintaan bantuan itu setelah diketahui bahwa Turki tidak memiliki pesawat pemadam kebakaran, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kedatangan Pengusaha Mobil Mewah, Nagita Slavina: Aku Takut Kalau Dia Dateng

Negara ini berjuang melawan kebakaran hutan yang mematikan di sepanjang garis pantainya dengan memasuki hari keenam. Sebelumnya pihak berwenang di Istanbul telah dijanjikan pesawat pengangkut air dari Uni Eropa.

Hampir 95.000 hektar telah dilahap oleh kobaran api sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan rata-rata 13.516 pada titik yang sama pada tahun 2008 hingga 2020.

Kementerian pertahanan Turki merilis gambar satelit yang menunjukkan tingkat kerusakan, dengan kawasan hutan menjadi hitam dan asap masih terlihat.

Kebakaran hutan juga terjadi di sebagian besar Eropa selatan, termasuk Yunani, Spanyol dan Italia, dengan suhu naik di atas 40 C, memaksa ratusan orang mengungsi.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Hingga Tanggal 9 Agustus 2021, Begini Penjelasan Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x