PR DEPOK - Badan pengungsi PBB atau UNHCR mendesak Polandia untuk segera menerima sekelompok migran yang diyakini berasal dari Irak dan Afghanistan.
Sekelompok migran itu dikabarkan telah lama terdampar di perbatasan Polandia dengan Belarusia selama lebih dari dua pekan.
"Kami meminta pihak berwenang Polandia untuk memberikan akses ke wilayah, bantuan medis segera, nasihat hukum, dan dukungan psikososial kepada orang-orang ini,” tutur Christine Goyer, perwakilan UNHCR di Polandia, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Ribuan migran telah melintasi perbatasan dari Belarus ke negara-negara bagian timur Uni Eropa seperti Latvia, Lithuania dan Polandia dalam beberapa bulan terakhir.
Uni Eropa mengatakan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko melancarkan “perang hibrida” dengan para migran untuk menekan blok tersebut.
Sementara Polandia telah mengatakan tidak akan mengizinkan para migran masuk ke negaranya.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan bahwa ini tanda menyerah terhadap "pemerasan" dari Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Baca Juga: Seminggu Jadi Suami Lesti Kejora, Rizky Billar Cerita Soal Perasaanya hingga Ungkap Hal Tak Terduga