PR DEPOK – Pemerintah China baru-baru ini mengumumkan akan memberikan sejumlah bantuan dana kepada Afghanistan setelah negaranya kembali dikuasai Taliban.
Selain bantuan dana, pemerintah China juga akan memberikan vaksin Covid-19 ke Afghanistan, yang kini sudah dipimpin pemerintahan baru yang diumumkan Taliban.
Kabar kesediaan Tiongkok memberikan bantuan kepada Afghanistan ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi dalam pertemuan dengan Menlu Pakistan, Iran, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
Baca Juga: Rocky Gerung Diminta Segera Kosongkan Rumah, Refly Harun: Kasusnya Sama dengan Markaz Syariah Habib Rizieq
“Bantuan darurat akan mencakup biji-bijian, persediaan musim dingin, obat-obatan, serta tiga juta dosis vaksin Covid-19,” ucap Menlu China, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Pada kesempatan yang sama, Wang Yi menuturkan bahwa Afghanistan saat ini bagaikan "berdiri di persimpangan jalan" lantaran menghadapi krisis kemanusiaan termasuk pandemi Covid-19.
Kemudian, Menlu China juga menyoroti beberapa pihak yang diduga dirinya memanfaatkan situasi kekacuan yang terjadi di Afghanistan.
"Beberapa pasukan internasional mungkin juga menggunakan cara politik, ekonomi dan keuangan untuk menciptakan masalah baru bagi Afghanistan," katanya.
Selain mengupayakan sektor kemanusiaan dan kesehatan, lanjut dia, China juga
dapat membantu Afghanistan dalam menjaga gerbang pelabuhannya tetap terbuka dan dengan pengelolaan pengungsi dan migran, serta memperdalam kerjasama anti-terorisme dan anti-narkotika.