18 Juta Warga Afghanistan Hidup Bergantung pada Bantuan, PBB Berupaya Gelontorkan Dana Rp8,5 Triliun

- 13 September 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi kondisi ribuan warga Afghanistan yang ditampung di Bandara Al-Udeid, Qatar.
Ilustrasi kondisi ribuan warga Afghanistan yang ditampung di Bandara Al-Udeid, Qatar. / Pixabay/ Wikilmages/

PR DEPOK – Usai Taliban menguasai Afghanistan, dunia internasional sudah memprediksikan akan terjadi krisis ekonomi di negara tersebut, maka dari itu berbagai pihak mengupayakan sejumlah bantuan termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, PBB pada Senin, 13 September 2021 akan menggelar konferensi di Jenewa untuk mengirimkan bantuan ke Afghanistan.

Sejauh ini, PBB masih berupaya mengumpulkan dana lebih dari 600 juta dolar atau setara dengan Rp8,5 triliun untuk mencegah krisis kemanusiaan di Afghanistan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Pejabat Naik Signifikan Saat Pandemi, Ali Syarief: Tak Ada Penjelasan dari Pemerintahan Jokowi

Untuk diketahui, krisis kemanusiaan di Afghanistan memang kerap melanda negara itu.

Bahkan sebelum Afghanistan jatuh di bawah kekuasaan Taliban.

Diperkirakan setengah dari populasi Afghanistan atau sekitar 18 juta orang hidupnya bergantung pada bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak.

Menurut PBB, angka krisis kemanusiaan tersebut kemungkinan akan meningkat lantaran berbagai faktor.

Baca Juga: Minta Aparat Tak Represif Saat Rakyat Salurkan Aspirasi, LaNyalla: Tak Adil Ditangkap karena Dinilai Tak Etis

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x