Menlu Afghanistan Kritik AS, Buntut Tindakan Washington ke Pemerintahan Baru Taliban

- 15 September 2021, 18:03 WIB
Keluarga yang tiba dari Afghanistan terlihat di tenda darurat di dekat stasiun kereta api di Chaman, Pakistan.
Keluarga yang tiba dari Afghanistan terlihat di tenda darurat di dekat stasiun kereta api di Chaman, Pakistan. /REUTERS/Saeed Ali Achakzai.

PR DEPOK – Menteri Luar Negeri (Menlu) Afghanistan, Amir Khan Muttaqi mengkritik Amerika Serikat (AS) atas tindakannya terhadap pemerintahan baru Taliban.

Kritikan Menlu Afghanistan ini bermula ketika AS memutuskan untuk memberikan bantuan ekonomi setelah Taliban merebut kekuasaan pada bulan lalu.

Menlu Afghanistan mengatakan bahwa Taliban tidak akan mengizinkan 'negara mana pun' menjatuhkan sanksi atau embargo kepada Afghanistan termasuk AS.

Baca Juga: Bocoran Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20

“Kami membantu AS sampai evakuasi orang terakhir mereka, tetapi sayangnya AS alih-alih berterima kasih kepada kami, mereka membekukan aset kami,” kata Menlu Afghanistan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Seperti diketahui, sejak Taliban kembali menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul pada bulan lalu dan mantan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri, Federal Reserve AS, Dana moneter Internasional dan Bank Dunia telah memutus akses dana ke negara tersebut.

Keputusan tersebut mengakibatkan krisis likuiditas yang meluas dalam ekonomi yang bergantung pada uang tunai.

Baca Juga: Soal Video Santri Tutup Telinga Saat Dengar Musik, Christ Wamea: yang Persoalkan Sudah Pasti Komunis Gaya Baru

Sementara itu, Menlu Afghanistan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat internasional karena telah menjanjikan lebih dari 1 miliar dollar AS untuk Afghanistan.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x