Tutup Rapat, Filipina Tegas Tolak Kerja Sama dengan ICC dalam Penyelidkan Rodrigo Duterte

- 16 September 2021, 16:14 WIB
Filipina menegaskan tak akan bekerja sama dengan ICC terhadap penyelidikan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Rodrigo Duterte.
Filipina menegaskan tak akan bekerja sama dengan ICC terhadap penyelidikan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Rodrigo Duterte. /REUTERS/Eloisa Lopez.

PR DEPOK - Filipina menegaskan enggan bekerja sama dengan ICC terhadap penyilidikan kejahatan terhadap kemanusiaan (pelangaraan HAM) yang dilakukan dalam "perang melawan narkoba".

Keputusan Rodrigo Duterte soal Filipina enggan bekerja sama dengan ICC itu disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan.

"Filipina tidak akan bekerja sama dengan penyelidikan resmi yang diluncurkan oleh ICC terhadap operasi perang melawan narkoba," katanya tegas dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Usai Santri Viral, Kini Marak Gerakan Tutup Kuping saat Dengar Pidato Jokowi, Yan Harahap: Netizen Dilawan

Diketahui sebelumnya, para hakim di ICC telah menyetujui penyelidikan resmi terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan Rodrigo Duterter yang menewaskan ribuan orang Filipina.

Penilaian hakim terhadap materi yang disampaikan oleh jaksa adalah bahwa yang disebut kampanye 'perang melawan narkoba' tidak dapat dilihat sebagai operasi penegakan hukum yang sah.

Akan tetapi, para hakim menilai hal tersebut merupakan lebih kepada serangan sistematis terhadap warga sipil di Filipina.

Baca Juga: Setuju Atas Kritik Ketua MUI ke Letjen Dudung, HNW: Maka Tiru Bapak Bangsa, Teladan dan Toleransi Beragama

Rodrigo Duterte sebelumnya berusaha mengabaikan penyelidikan dan Kepala Penasihat Hukum Kepresidenannya, Salvador Panelo mengatakan bahwa ICC tidak memiliki yurisdiksi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x