PR DEPOK – Pemerintah China baru-baru ini menyoroti perjanjian internasional antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia.
AS, Inggris, dan China mendapat kritikan dari China usai ketiganya menyepakati perjanjian untuk keamanan di wilayah Indo-Pasifik.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Indian Express, China menuding AS, Inggris, dan Australia mengganggu stabilitas kawasan tersebut melalui kerja sama keamanan di sejumlah bidang.
Tidak hanya itu, China memperingatkan ketiga negara itu terkait perlombaan senjata nuklir yang intensif di wilayah Indo-Pasifik.
Untuk diketahui, dalam perjanjian yang disebut AUKUS, AS, dan Inggris akan memberi Australia teknologi dan kemampuan untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir.
Kesepakatan ini justru merugikan Prancis, karena mereka kehilangan kesepakatan dengan Australia dalam pembuatan kapal selam.
Kemitraan itu mengakhiri kesepakatan 2016 Australia dengan pembuat kapal Prancis Naval Group untuk membangun armada kapal selam baru senilai 40 miliar dolar untuk menggantikan kapal selam Collins yang berusia lebih dari dua dekade.