PR DEPOK - Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah mengumumkan rencana untuk meresmikan kompleks penjara terbesar di negara itu dalam beberapa pekan ke depan.
Pengumuman tersebut diungkapkan di tengah seruan terus-menerus pada pemerintahannya untuk membebaskan ribuan tahan politik di Mesir.
Dalam wawancara saluran TV lokal, Sisi mengatakan dirinya siap untuk meluncurkan penjara "gaya Amerika" yang akan diikuti oleh tujuh atau delapan proyek serupa di seluruh negeri.
"Tahanan di kompleks itu akan menjalani hukumannya dengan cara yang manusiawi"
"Mereka akan menikmati kebebasan bergerak, kehidupan hingga perawatan kesehatan," tutur Sisi menjelaskan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Jumat, 17 September 2021, Sisi menambahkan bahwa penjara tersebut akan menampung otoritas kehakiman sehingga tahanan tidak perlu melakukan perjalanan keliling negeri.
“Tidak akan banyak pergerakan. Mereka tidak perlu diangkut dengan kendaraan deportasi karena lembaga peradilan juga akan ditempatkan di sana,” ujar Sisi.
Baca Juga: Legenda Liverpool Michael Owen Sebut Tim Premier League Jauh Lebih Unggul dari PSG di Liga Champions