PR DEPOK - Prancis mengambil langkah diplomatik dengan memutuskan untuk menarik duta besarnya dari Amerika Serikat dan Australia terkait kesepakatan pembangunan kapal selam nuklir.
Langkah tersebut diambil Prancis karena Amerika Serikat dan Australia sepakati kemananan trilateral bersama Inggris dalam pembangunan kapal selam nuklir.
Pembangunan kapal selam nuklir antar sekutu itu secara langsung bersinggungan dengan kesepakatan Prancis dengan Australia.
Seperti diketahui, kerja sama keamanan trilateral tersebut mampu membatalkan kesepakatan pembangunan kapal selam konvensional antara Prancis dan Australia yang menyentuh angka 40 miliar USD.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian mengatakan keputusan terkait langka yang diambil oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dibuat karena keseriusan masalah ini.
Sebelumnya juga muncul pernyataan dari Le Drian bahwa keputusan yang diambil Amerika Serikat dan sekutunya merupakan hal yang brutal, sepihak, dan tak terduga.
Le Drian juga mengatakan bahwa hal itu merupakan sebuah tikaman dari belakang.
Baca Juga: Jadwal Acara di Trans TV Sabtu, 18 September 2021, Jangan Lewatkan Janji Suci Raffi & Gigi