Kecewa Terhadap AS dan Australia, Presiden Prancis Tegas Perintahkan Hal Ini

- 18 September 2021, 18:40 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron memulangkan duta besarnya di Australia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron memulangkan duta besarnya di Australia. /REUTERS/Jean Bizimana/

PR DEPOK – Perjanjian internasional antara Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Australia yang sudah membuat Prancis kecewa, lantas ditanggapi lebih jauh.

Prancis yang terlanjur kecewa lalu mengambil sejumlah tindakan tegas, misalnya terhadap AS dan Australia.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Straits Times, Prancis memutuskan untuk menarik duta besarnya dari AS dan Australia, menyusul perselisihan yang berawal dari pembatalan kontrak kerja antara Australia dan Prancis.

Baca Juga: Link Live Streaming West Ham United vs Manchester United di Liga Inggris, Minggu 19 September 2021 Pukul 20.00

Prancis yang berniat menarik duta besarnya dari AS dan Australia menampakkan puncak kemarahan Prancis terhadap sekutunya karena keputusan sepihak yang sudah diambil.

Menurut Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian, penarikan duta besar dari AS dan Australia merupakan perintah langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron .

Le Drian menyebutkan bahwa pengabaian proyek kapal selam yang telah dikerjakan Australia dan Prancis sejak 2016 merupakan perilaku yang tidak dapat diterima di antara sekutu dan mitra.

“Konsekuensinya mempengaruhi konsep yang kita miliki tentang aliansi kita, kemitraan kita, dan pentingnya Indo-Pasifik bagi Eropa,” ujarnya.

Untuk diketahui, penarikan duta besar Prancis dari AS dan Australia yang merupakan sekutu utama negara tersebut, belum pernah terjadi sebelumnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x