PR DEPOK – Isu hak perempuan termasuk pendidikan di Afghanistan pasca Taliban berkuasa memang ramai disoroti dunia internasional.
Berdasarkan rekam jejak kekuasaan Taliban di Afghanistan, hak perempuan untuk memperoleh pendidikan terbukti tidak diprioritaskan.
Alih-alih berjanji untuk memperhatikan hak perempuan dan pendidikan pada kekuasaan yang baru, Taliban lagi-lagi tidak menunjukkan hal tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Juventus vs AC Milan di Liga Italia Senin, 20 September 2021 Pukul 01.45 WIB
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, Taliban baru-baru ini secara resmi mengumumkan kelanjutan kegiatan pendidikan di Afghanistan pasca terhenti selama satu bulan akibat peperangan.
Dari kabar yang dihimpun, Taliban secara efektif telah melarang anak perempuan dari pendidikan menengah di Afghanistan dalam pengumuman yang disampaikan pada Jumat, 17 September 2021.
Pasalnya, Taliban telah memerintahkan agar sekolah menengah dibuka kembali hanya untuk anak laki-laki, namun untuk anak perempuan tidak disebutkan
Taliban melalui Kementerian Pendidikan mengatakan kelas sekolah menengah untuk anak laki-laki dan guru laki-laki akan dilanjutkan pada hari Sabtu, awal minggu Afghanistan.