Didesak Bentuk Pemerintahan yang Adil, Jubir Taliban: Kita Siap Inklusif tapi Tidak Selektif

- 9 Oktober 2021, 11:20 WIB
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen saat hadir dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen saat hadir dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, 9 Juli 2021. /Tatyana Makeyeva/Reuters

PR DEPOK - Pemimpin Emirat Islam Taliban menyatakan kesiapannya untuk bertindak secara inklusivitas tetapi tidak selektif merespons tekanan barat yang ditujukan kepada Pemerintah Afghanistan yang inklusif.

Taliban mengatakan anggota etnis minoritas telah diwakili dalam kabinet yang diumumkan bulan lalu dan perempuan akan ditambahkan kemudian.

Taliban bersikap dingin terhadap saran AS untuk memasukkan nama-nama lama dalam pemerintahan "inklusif".

Baca Juga: Soroti Petugas Damkar yang Evakuasi Kartu ATM Warga DKI, Pandji Pragiwaksono: Kepikiran Bikin Materi Stand-Up

“Masyarakat internasional harus menghormati keinginan rakyat Afghanistan,” kata Suhail Shaheen, duta besar yang ditunjuk untuk PBB, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 9 Oktober 2021.

Kelompok Afghanistan, yang merebut kekuasaan pada 15 Agustus, telah mencari pengakuan internasional atas Imarah Islam di Afghanistan (IEA).

Penutupan sekolah menengah untuk anak perempuan dan pembunuhan komunitas Syiah Hazara yang terus berlanjut telah menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia, dan menimbulkan kekhawatiran di antara negara-negara Barat.

Baca Juga: 50 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Masjid Syiah Afghanistan yang Diduga Ulah Afiliasi ISIS

Pembicaraan Taliban-AS

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x