PR DEPOK – Baru-baru ini warga Afghanistan yang telah mengajukan visa kemanusiaan Australia, membeberkan fakta mengejutkan terkait kekuasaan Taliban di negara tersebut.
Mereka mengakui bahwa di Afghanistan hidup dalam ketakutan karena Taliban disebut "memburu penduduk seperti binatang".
Pengakuan telah dianiaya, serta ancaman terhadap anggota keluarga tersebut akan diselidiki oleh senat Australia yang terlibat di Afghanistan .
Baca Juga: Di Tengah Rumor Kembalinya ke Barcelona, Xavi Hernandez: Saya Tidak Tahu Apa Yang Akan Terjadi
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian, seorang pria Hazara mengaku telah diinterogasi oleh Taliban karena mereka menuntut untuk mengetahui apakah dia seorang aktivis sipil dan memiliki hubungan dengan orang asing.
Ia mengaku sudah dibawa ke sel dengan kondisi mata tertutup dan disumpal.
“Saya menerima 26 cambukan. Saya merasakan lima cambukan pertama dan setelah itu saya tidak bisa merasakan apa-apa lagi, punggung saya menjadi mati rasa,” ujarnya.
Baca Juga: Menjual Informasi Rahasia, Insinyur Nuklir Amerika Serikat Ditangkap atas Tuduhan Spionase
Selain itu, ia diancam oleh Taliban bahwa akan dieksekusi .