PR DEPOK – Amerika Serikat (AS) menanggapi keputusan Taliban bahwa kelompok tersebut tidak memerlukan kerja sama dalam menghadapi kelompok afiliasi ISIS di Afghanistan.
Bill Roggio, seorang rekan senior di Foundation for Defense of Democracies sepakat bahwa Taliban tidak membutuhkan bantuan AS untuk memburu dan menghancurkan afiliasi ISIS Afghanistan, yang dikenal sebagai Islamic State Khorasan Province, atau ISKP.
Ia menilai bahwa Taliban memiliki kemampuan untuk menekan pergerakan afiliasi ISIS di Afghanistan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Kualifikasi Piala Dunia 2022: Belanda Mengamuk Ungguli Gibraltar
“Taliban berjuang selama 20 tahun untuk mengusir AS, dan hal terakhir yang dibutuhkan adalah kembalinya AS. Itu juga tidak membutuhkan bantuan AS Taliban harus melakukan tugas yang sulit dan memakan waktu untuk membasmi sel-sel ISKP dan infrastrukturnya yang terbatas"
"Ia memiliki semua pengetahuan dan alat yang dibutuhkan untuk melakukannya,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Ia lantas menyebutkan bahwa afiliasi ISIS tidak memiliki keuntungan dari tempat berlindung di Pakistan dan Iran yang memang dikuasai Taliban dalam perangnya melawan AS.
Akan tetapi, Riggio turut memperingatkan bahwa dukungan lama Taliban untuk al-Qaida membuat keraguan bahwa Taliban dapat bermitra dengan AS dalam menekan kelompok ekstremis.