PR DEPOK - Latihan militer China di dekat wilayah Taiwan bagi pasukan yang mempromosikan kemerdekaan pulau itu digadang-gadang sebagai langkah yang adil untuk melindungi perdamaian dan stabilitas keduanya dari pihak asing.
Hal itu diungkapkan oleh Kantor Urusan Taiwan milik China yang juga dikatakan bahwa latihan tersebut ditujukan untuk campur tangan kekuatan eksternal.
Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China, mengatakan penyebab ketegangan saat ini adalah "kolusi" Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan dengan kekuatan asing.
Baca Juga: Uni Eropa Beri Bantuan Senilai Rp16,35 Triliun ke Organisasi di Afghanistan, Bukan Taliban
Ma juga menyatakan provokasi untuk mencari kemerdekaan Taiwan juga menjadi penyebab ketegangan antara keduanya.
Latihan China ditujukan untuk kolusi ini AS untuk Taiwan dan kegiatan separatis, melindungi kedaulatan negara dan integritas teritorial serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
"Jika otoritas DPP dengan keras kepala terus melakukan hal-hal yang salah dengan tidak segera mundur, itu hanya mendorong Taiwan ke dalam situasi yang lebih berbahaya," ujar Ma, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Sementara itu, Taiwan mengatakan itu adalah negara merdeka yang disebut Republik China, nama resminya, dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.