PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menunjuk 26 ilmuwan ke dalam badan penasihat baru yang didedikasikan untuk memahami asal-usul Covid-19 dan wabah lainnya di masa depan.
Langkah itu menandai perubahan pendekatan WHO terhadap salah satu masalah pandemi yang paling sensitif secara politik serta telah membunuh lebih dari 4,8 juta orang.
"Ini adalah kesempatan untuk menyingkirkan semua kebisingan, termasuk kepentingan politik," ujar Maria Van Kerkhove, kepala unit penyakit dan zoonosis WHO.
Baca Juga: Delon Buat Sekolah Vokal, Anang Hermansyah Takjub hingga Singgung Soal Perjuangan di Indonesian Idol
Kelompok tersebut, yang mencakup ilmuwan dari Amerika Serikat dan China serta 24 negara lain, akan diresmikan setelah periode konsultasi publik yang singkat.
Para ilmuwan itu juga akan menyiapkan kerangka kerja untuk wabah di masa depan yang melibatkan patogen lain.
"Kita akan fokus pada apa uang kita ketahui," tutur Van Kerkhove, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Stuff News pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Selain China, kelompok ilmuwan baru ini, yang dijuluki Kelompok Penasihat Ilmiah untuk Asal Usul Patogen Novel (SAGO), juga akan menghadapi lingkungan politis dari negara-negara di Barat, termasuk Amerika Serikat.