PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan proses daftar penggunaan darurat untuk vaksin Sputnik V Covid-19 Rusia tertunda.
Penundaan itu terjadi karena masih menunggu beberapa data dan prosedur hukum yang kurang lengkap, WHO berharap akan segera menyelesaikan urusan tersebut.
“Kami bekerja hampir setiap hari dengan kementerian kesehatan di Rusia untuk mengatasi permasalahan"
Baca Juga: Fakta Unik Jimin BTS yang Baru Saja Berulang Tahun, ARMY Harus Tahu!
"Penyelesaian itu juga harus dipenuhi oleh Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF)," ujar Mariangela Simao, asisten Direktur Jenderal WHO untuk akses ke obat-obatan dan produk kesehatan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Kamis, 13 Oktober 2021.
Simao mengatakan bahwa segera setelah kesepakatan tercapai, WHO akan membuka kembali kasus tersebut dan menilai data yang diajukan, meskipun masih tidak lengkap dan melanjutkan inspeksi lokasi manufaktur di Rusia.
“Semua pengajuan yang kami miliki, ditangani dengan cara yang sama,” katanya dan tidak merinci batas waktu kapan proses pencatatan dapat diselesaikan.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko awal bulan ini mengatakan bahwa semua hambatan untuk mendaftarkan vaksin ke WHO telah dihapus dan hanya beberapa dokumen yang harus diselesaikan.