Eks Menteri Luar Ngeri AS Berkulit Hitam Pertama Meninggal Dunia, Warga Irak: Dia Pembohong

- 20 Oktober 2021, 13:30 WIB
MANTAN Menteri Luar Negeri AS Colin Powell (kanan) ikut serta dalam wawancara di atas panggung dengan presiden dan CEO Aspen Institute Walter Isaacson (kiri) di Washington Ideas Forum di Washington, 30 September 2015.
MANTAN Menteri Luar Negeri AS Colin Powell (kanan) ikut serta dalam wawancara di atas panggung dengan presiden dan CEO Aspen Institute Walter Isaacson (kiri) di Washington Ideas Forum di Washington, 30 September 2015. /Jonathan Ernst/Reuters

PR DEPOK - Bagi banyak penduduk Irak, Colin Powell adalah pejabat AS yang membuat Dewan Keamanan PBB untuk membenarkan perang yang menghancurkan negara mereka.

“Dia berbohong, berbohong dan berbohong”

“Dia berbohong, dan kitalah yang terjebak dengan perang yang tidak pernah berakhir,” kata Maryam, seorang penulis Irak berusia 51 tahun dan ibu dari dua anak di Irak utara sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Ada Masalah dengan Ria Ricis, Teuku Ryan Kunci Diri di Kamar Mandi dan Menangis Hebat: ya Allah Nggak Sanggup

Kabar kematian Powell pada Senin, 18 Oktober 2021 lalu mengeruk perasaan marah di Irak, salah satu dari beberapa pejabat pemerintahan Bush yang mereka anggap bertanggung jawab atas invasi AS di Irak.

Kesaksian Powell di PBB adalah bagian penting dari peristiwa yang menyebabkan puluhan tahun penuh kematian, kekacauan dan kekerasan, serta menelan korban jiwa yang besar bagi warga Irak.

Sebagai ketua Kepala Staf Gabungan, Powell mengawasi perang Teluk untuk menyingkirkan tentara Irak pada tahun 1991 setelah pemimpin Irak Saddam Hussein menginvasi Kuwait.

Baca Juga: Perpres No 83 Tahun 2021 Dikeluarkan, NIK dan Nomor Paspor akan Jadi Persyaratan Pesan Kereta Per 26 Oktober

Tetapi rakyat Irak lebih mengingat Powell karena presentasinya di PBB yang membenarkan invasi ke negara mereka dengan menyebut Hussein sebagai ancaman global utama yang memiliki senjata pemusnah massal.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x