PR DEPOK - Infeksi harian Rusia telah melonjak selama berminggu-minggu dan angka kematian mencapai 1.000 untuk pertama kalinya akhir pekan lalu di tengah tingkat vaksinasi yang rendah.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Associated Press pada Jumat, 22 Oktober 2021, hanya sekitar 45 juta orang Rusia, kira-kira sepertiga dari hampir 146 juta penduduknya, yang divaksinasi sepenuhnya.
Putin, yang divaksinasi dengan Sputnik V awal tahun ini, mengatakan bahwa dirinya bingung dengan keragu-raguan rakyatnya.
Baca Juga: Beberapa Pemainnya Telah Bergabung Bersama Tim, Persija Optimis Meraih Kemenangan
Berbicara pada Kamis kemarin di sebuah panel dengan para ahli kebijakan luar negeri, Putin mengatakan bahwa hanya ada dua pilihan untuk semua orang, sakit atau menerima vaksin.
"Kalian hanya ada dua pilihan, sakit atau divaksin. Tidak ada cara untuk berjalan di anatar tetesan air hujan," tuturnya.
Namun ketika ditanya apakah Rusia akan menetapkan vaksin suatu yang wajib, Putin mengungkapkan bahwa dirinya yakin vaksinasi harus tetap menjadi sukarela.
“Saya percaya kita tidak boleh memaksakannya, tetapi membujuk orang dan membuktikan kepada mereka bahwa vaksinasi lebih baik daripada terinfeksi,"
“Kita harus berusaha meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap tindakan pemerintah. Kami harus lebih meyakinkan dan membuktikannya dengan contoh. Saya harap kami akan berhasil,” tutur Putin.