PR DEPOK – Masyarakat internasional saat ini harus lebih waspada usai munculnya temuan baru varian Delta yang disebut varian Delta AY.4.2.
Varian Delta AY.4.2 menurut pemerintah Inggris sebagai varian Covid-19 yang sedang diselidiki.
Akan tetapi, penamaan varian Delta AY.4.2 justru menimbulkan kekhawatiran di antara para peneliti di seluruh dunia.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket, Inggris saat ini menghadapi gelombang ketiga Covid-19 dengan rata-rata 40.000 hingga 50.000 kasus per hari minggu lalu.
Dari peningkatan kasus tersebut, UK Health Safety Board menemukan bahwa varian Delta AY.4.2 sudah mulai menyebar di masyarakat di sana.
Para ahli menjelaskan bahwa varian Delta AY.4.2 merupakan divisi baru varian Delta, keturunan virus SARS-CoV-2.
Baca Juga: Bocoran Dokumen Rahasia Ungkap Inggris Bersiap Terapkan Rencana B untuk Tangani Covid-19
Sebagian ahli mengklaim bahwa varian Delta AY.4.2 paling mudah menular sehingga menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara pada tahun 2021.