Nuklir Tiongkok Mulai Bikin Cemas, Amerika Serikat Ajak Berunding dengan Rusia

- 15 Februari 2020, 14:51 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.* /ERIN SCOTT/REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat, Jumat 14 Februari 2020 waktu setempat kembali menekan Tiongkok untuk bergabung dalam perundingan pengendalian senjata nuklir bersama Washington dan Moskow.

Amerika Serikat berusaha mengatasi keengganan Beijing selama ini untuk ikut serta dalam pembicaraan tersebut.

"Tiongkok telah sekian lama mengatakan tidak akan memasuki perlombaan senjata dengan Amerika Serikat dan Rusia. Sekarang adalah waktunya bagi Tiongkok untuk menaruh kekayaannya di tempat yang tepat dan membuktikan negara itu merupakan pemain internasional yang bertanggung jawab," kata pejabat tinggi pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Baca Juga: Waspadai Kandungan Gula dan Bahaya dari Mengonsumsi Boba

Baca Juga: Buket Masker Jadi Hadiah Paling Spesial pada Valentine Tiongkok Kali ini

Reuters melaporkan sebagaimana dinukil Antara, senjata nuklir Amerika Serikat dan Rusia jauh lebih kuat daripada Tiongkok.

Akan tetapi, peningkatan militer Beijing di kawasan Asia-Pasifik telah membuat khawatir para sekutu dan pembuat kebijakan Amerika Serikat.

Donald Trump telah berusaha membujuk Tiongok bergabung dengan Amerika Serikat dan Rusia dalam pembicaraan mengenai perjanjian pengendalian senjata pengganti perjanjian New START 2010 antara Washington dan Moskow. Perjanjian itu akan berakhir Februari ini.

Baca Juga: Sempat Tolak Terkait Virus Corona, Warga Natuna Antusias Lepas WNI dari Tiongkok

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x