PIKIRAN RAKYAT - Korban tewas akibat virus corona di Tiongkok mencapai angka 1.500, Sabtu 15 Februari 2020. Angka itu muncul sehari setelah warganya berlibur dan kembali ke kota-kota besar.
Tiongkok melaporkan 5.090 kasus baru virus corona, termasuk lebih dari 120 kematian. Hal itu menjadikan jumlah orang yang terinfeksi menjadi 63.851.
Ibu kota Tiongkok, Beijing, Jumat 14 Februari 2020 memerintahkan warganya untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Ajlazeera mengabarkan, isntruksi itu khususnya ditujukan terhadap orang yang kembali ke kota dari liburan untuk mencegah penyebaran virus corona baru serta mengancam akan menghukum mereka yang tidak mematuhinya.
Baca Juga: Duduk Perkara Aksi Culas Manchester City Hingga Dilarang Tampil di Liga Champions, Ada Peran Peretas
Baca Juga: Nuklir Tiongkok Mulai Bikin Cemas, Amerika Serikat Ajak Berunding dengan Rusia
Sementara itu, misi yang dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ke Tiongkok akan memulai penyelidikan virus corona akhir pekan ini.
Reuters melaporkan sebagaimana dinukil pikiranrakyat-depok.com, Sabtu 15 Februari 2020, di provinsi Hubei, pusat wabah virus corona, kasus baru melonjak ke angka 4.823 sedangkan jumlah kematian baru naik 116.