Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar bahwa Tiongkok memproduksi tasbih dengan bahan dasar tulang babi. Melalui sebuah video berdurasi 3 menit 15 detik, tampak seorang pekerja tengah memproduksi tasbih dengan cara mengoperasikan sebuah mesin.
Video tersebut menunjukan proses pembuatan tasbih dari sebuah tulang menjadi bulir-bulir kecil sebagai alat bertasbih. Tulang berukuran besar dipotong kecil-kecil menggunakan mesin, kemudian dialuskan dengan bantuan ampelas.
Informasi pembuatan tasbih dari tulang babi tersebut dibagikan di berbagai media sosial termasuk di instagram.
Baca Juga: Pasca Penembakan Massal di Korat, Ekonomi Thailand Makin Melemah
Sebuah tangkapan layar menunjukan laman berita Gelora News dengan sebuah judul 'Cina Membuat Tasbih dengan Tulang Babi dan Memasarkannya ke Negara-negara Muslim' pada 7 Februari 2020 yang diunggah ulang ke akun instagram dengan nama pengguna @_indah_ayu_natasya.
Unggahan @_indah_ayu_natasya dengan caption, "Astagfirullohal'adzim. Waspada guys. Harus berhati-hati membeli tasbih," telah disukai oleh 3.171 pengguna instagram.
Hal tersebut menandakan bahwa informasi yang diklaim sebagai tasbih dibuat dari tulang babi ini telah sampai dibanyak pengguna sosial media.
Baca Juga: Kalah Lawan Kanker Ganas, Kreator Meme 'Crying in A Puddle' Meninggal Dunia
Menurut klarifikasi dari Kominfo melalui laporan tim Jabar Saber Hoaks dalam akun twitternya @jabarsaberhoaks, unggahan tersebut merupakan sebuah disinformasi, atau informasi salah yang sengaja dibagikan.
"Masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial yang diklaim sebagai proses produksi tasbih berbahan dasar tulang babi. Narasi yang dikembangkan pengunggah video adalah, Tiongkok telah memproduksi tasbih dan tulang babi secara besar-besaran," tulis pihak Kominfo dalam situs resminya pada 21 Juni 2019.
Tim Kominfo menuturkan bahwa pada dasarnya tasbih terbuat dari kayu, tulang, dan atau bahan lainnya. Sementara, video yang beredar luas di masyarakat faktanya merupakan proses pembuatan tasbih dari tulang unta, bukan tulang babi.
