PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menekankan bahwa Covid-19 varian Omicron tidak boleh dianggap ringan dalam situasi pandemi ini.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan rekor jumlah orang yang tertular varian Omicron ini sangat cepat mengalahkan varian Delta.
Tedros juga mengatakan meskipun Omicron tidak terlalu parah dibanding Delta, namun varian baru tersebut tidak boleh dianggap ringan.
"Meskipun Omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan dengan Delta, terutama pada mereka yang divaksinasi, itu tidak berarti harus dikategorikan sebagai ringan," ucap Tedros dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Express.
Lebih lanjut ia menyebut varian Omicron ini sama seperti varian sebelumnya yang membuat banyak orang masuk rumah sakit dan berpotensi membunuh orang.
"Faktanya, tsunami kasus sangat besar dan cepat, sehingga membanjiri sistem kesehatan di seluruh dunia," Ucap Tedros.
Hanya di bawah 9,5 juta kasus Covid-19 baru dilaporkan ke WHO pekan lalu, hal itu merupakan sebuah rekor, naik 71 persen pada minggu sebelumnya.