PIKIRAN RAKYAT - Beberapa jalanan terlihat sepi di kota besar maupun kecil di Italia. Universitas dan sekolah ditutup, serta acara di ruang publik dibatalkan, karena adanya fobia pada virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mirror Wilayah utara Lombardy telah mengeluarkan surat perintah untuk menutup sementara sekolah, tidak menggelar acara di ruang publik, dan menutup bisnis.
Hal ini terkait untuk mewaspadai virus corona yang mulai menyerang negara yang punya Menara Pisa itu.
Baca Juga: Pilkada Depok 2020 Dipastikan Tanpa Calon dari Jalur Independen
Di Italia muncul sejumlah kasus virus corona yang kian meningkat. Terhitung sudah 130 kasus terjadi di sana.
Di luar Tiongkok, ada lebih dari 1.200 kasus di 26 negara, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengonfirmasi termasuk yang ada di benua Afrika dan di Mesir.
Tiongkok telah melaporkan total 76.936 kasus penyakit yang disebabkan oleh virus yang dikenal dengan COVID-19, termasuk 2.442 kematian.
Baca Juga: Virus Corona Picu Tindakan Rasis di Inggris, Warga India Diserang Saat Bela Temannya dari Tiongkok
Sementara itu, Korea Selatan menyatakan "alarm merah" pada Minggu, 23 Februari 2020 mengalami lonjakan infeksi virus corona, saat ini dilaporkan sudah 602 terjangkit dan enam kematian.
Iran mengonfirmasi 15 kasus baru virus corona, juru bicara Kementerian Kesehatan Kianush Jahanpur, mengatakan pada Minggu, mengonfirmasi totalnya kini sudah 43 positif terkena virus corona.