Penumpang Kapal Pesiar California Tak Biarkan Virus Corona Rusak Kesenangan Mereka

- 24 Februari 2020, 16:39 WIB
PENUMPANG meregangkan badan di balkon kabin kapal pesiar Diamond Princess, yang menjadi tempat lusinan penumpang positif virus corona baru, di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, Senin, 10 Februari 2020.*
PENUMPANG meregangkan badan di balkon kabin kapal pesiar Diamond Princess, yang menjadi tempat lusinan penumpang positif virus corona baru, di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama, selatan Tokyo, Jepang, Senin, 10 Februari 2020.* /REUTERS/

Semua penumpang mengakui bahwa ketakutan virus corona dan kisah-kisah kapal pesiar di bawah karantina di Kamboja dan Jepang tidak jauh dari pikiran mereka.

Baca Juga: Nikita Mirzani Jalani Sidang Perdana atas Dugaan Kasus Penganiayaan

"Kita semua pernah mendengar kisah-kisah horor," kata Andrew Mackenzie.

Tetapi semua mengaku bahwa mereka berdamai dengan gagasan digiring ke tempat yang relatif dekat dengan ratusan orang asing dan bertekad untuk tetap menjaga kebersihan serta menjaga jarak aman dengan orang lain.

Penumpang lain juga mengatakan mereka juga merasa nyaman mengetahui liburan Amerika Utara yang jauh dari epidemi virus corona yang telah menginfeksi lebih dari 75.000 orang dan menewaskan 2.200 jiwa.

Baca Juga: Antonio Rudiger, Rasisme Akan Terus Menang Bila Tak Ada Hukuman

"Mudah-mudahan kita akan baik-baik saja," kata Shirley Sosin.

Sebetulnya, mereka memesan tiket liburan itu jauh sebelum wabah virus corona menyebar. Kapal yang mereka tumpangi juga mengambil langkah-langkah untuk meninimalkan risiko.

Tindakan pencegahan pusat adalah larangan ketat terhadap penumpang atau awak yang ke Tiongkok, Hong Kong, atau Makau selama 14 hari sebelumnya, masa inkubasi dari virus corona.

Baca Juga: Jalanan Kota di Italia Mendadak Sepi Karena Fobia Virus Corona

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x