Islamofobia Kembali Terjadi, Muazin di Inggris Ditikam oleh Pria Tidak Dikenal Usai Laksanakan Salat

- 24 Februari 2020, 16:49 WIB
PELAKU penikaman muazin di Masjid London pada Jumat, 21 Februari 2020 waktu setempat.*
PELAKU penikaman muazin di Masjid London pada Jumat, 21 Februari 2020 waktu setempat.* /Sky News/

"Tempat ini adalah ikon. Tidak hanya untuk umat Muslim, tetapi juga untuk semua masyarakat Inggris. Banyak Muslim datang ke sini, banyak komunitas datang ke sini," katanya.

Baca Juga: Ikan ini Diyakini Mampu Membantu Manusia untuk Awet Muda 

Dewan Muslim Inggris mengatakan akan menerbitkan kembali aturan keamanan di masjid-masjid di seluruh negeri.

"Terlepas dari motif penyerangan, kami harus tetap tenang, tetapi waspada karena tujuan kami adalah menyeimbangkan pentingnya mempertahankan masjid sebagai ruang terbuka dan keamanan para jamaah," ungkapnya.

London Central Mosque adalah salah satu masjid terbesar di negara itu dan dapat menampung 5.000 jamaah. Banyak orang yang pergi ke sana untuk melakukan salat setiap hari.

Sekitar 200 sampai 300 jemaah berada di sana ketika penyeranga itu terjadi.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x