Tetapi tidak jelas apakah pengunduran diri itu membuat posisi Mahathir Mohammad berakhir sebagai Perdana Menteri Malaysia sepenuhnya, mengingat setidaknya tiga pihak dalam koalisinya meminta Mahathir untuk tetap menjabat.
Baca Juga: Tautan Grup WhatsApp Ternyata Dapat Terdeteksi oleh Pencarian Google
Beberapa oposisi juga menyatakan persetujannya untuk mendukungnya tetap menjadi perdana menteri.
"Jika dia kembali sebagai perdana menteri, dia memiliki kebebasan untuk memilih mitranya atau yang dia ingin menjadi bagian dari kabintenya," ujar Ibrahim Suffian, direktur jajak pendapat Merdeka.
Setelah menyatakan mundur dari jabatan Perdana Menteri Malaysia, Mahthir Mohammad mundur dari Partai Bersatu yang ia bentuk sebelum pemilu. ***