Perjanjian Gencatan Senjata Mulai Berlaku di Gaza

- 25 Februari 2020, 19:09 WIB
SERANGAN bertubi-tubi menggempur Gaza pada bulan Mei 2019.*/DOK Al-Jazeera/ ACT
SERANGAN bertubi-tubi menggempur Gaza pada bulan Mei 2019.*/DOK Al-Jazeera/ ACT /

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan pada Senin lalu untuk melanjutkan pemboman di Jalur Gaza.

Baca Juga: Donald Trump Mulai Bahas Perdagangan dan Kesepakatan Senjata dengan India

Setelah konsultasi keamanan dengan para pemimpin keamanan dan militer, Netanyahu mengatakan dalam sebuah tweet di Twitternya.

"Kami akan terus menggempur Gaza sampai kami memulihkan ketenangan," tulis akun tersebut.

Militer Israel mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan baru pada Senin, terhadap posisi kelompok Jihad Islam di Gaza.

Baca Juga: Kenalkan Kopi Asal Indonesia ke Mancanegara, Ridwan Kamil Resmikan Jabarano Cafe Pertama di Australia

Juru bicara itu mengatakan bahwa para pejuang perang Israel menargetkan sebuah situs jihad militer di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan.

Situs tersebut diketahui digunakan sebagai tempat pelatihan dan menyimpan senjata.

Serta sebuah situs gerakan di kamp pengungsi Al-Bureij di Jalur Gaza tengah.

Baca Juga: Korea Selatan Genting Virus Corona, Jasa Antar Makanan Kebanjiran Orderan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x