Dalam sebuah video yang diunggah oleh kantor berita Fars Mojtaba Zolnour Kepala Komite Keamanan Nasional dan Urusan Luar Negeri Parlemen juga tertular virus itu, ia dikabarkan tengah mengarantina diri sendiri saat ini.
Baca Juga: Selain Mengusir Rasa Kantuk, Khasiat Kopi Ternyata Bisa Sehatkan Tulang
Menurut laporan sejumlah media setempat, diantara mereka yang meninggal di Qom pada hari Kamis adalah teolog Hadi Khroroshahi, yang pada tahun 1981 diangkat sebagai duta besar pertama Iran untuk Vatikan.
Dua hari setelah beberapa pejabat dikonfirmasi positif virus corona menurut laporan Kepala Tugas Satuan Tugas yang menangani penyakit itu, Wakil Menteri Kesehatan Iraj Harirchi juga dikonfirmasi positif wabah tersebut.
Tidak Boleh Berkumpul
Baca Juga: Demi Konten, Bintang TikTok ini Hampir Tewas setelah Terjebak di Bawah Danau Beku
Pada hari Rabu, otoritas Iran mengumumkan pembatasan perjalanan domestik untuk orang-orang dengan baik itu yang positif terinfeksi virus corona maupun suspect virus corona.
Mereka juga membatasi akses ke situs ziarah utama Syiah, termasuk kuil Imam Reza di kota kedua Mashhad dan kuil Fatima Masumeh di Qom.
Pengunjung yang datang ke kuil akan diizinkan untuk mengunjungi dengan syarat mereka diberikan "cairan pencuci tangan, informasi (kesehatan red.) yang tepat, dan masker", kata Menteri Kesehatan Saeed Namaki.
Baca Juga: Waspadai Penipuan Berkedok Undian Berhadiah PT Pertamina