PR DEPOK – Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson berada di bawah sorotan dan kritik keras menyusul laporan bahwa lebih dari 100 anggota stafnya diundang ke pesta kebun di kediaman resminya.
Pasalnya, pesta kebun di kediaman resmi PM Inggris Boris Johnson itu dilakukan pada puncak lockdown negara tersebut di 2020.
Berita itu menandai hal terbaru dari serangkaian dugaan pertemuan yang diadakan oleh pejabat pemerintah selama dua tahun terakhir yang melanggar aturan pandemi mereka sendiri.
Peristiwa yang diduga terjadi pada 20 Mei tahun lalu, yang dikatakan dihadiri oleh Boris Johnson, pertama kali dilaporkan Senin, 10 Januari 2022, oleh media Inggris ITV.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, undangan ke pesta itu dikirim oleh Sekretaris Utama Johnson Martin Reynolds melalui email ke karyawan di Downing Street.
"Setelah periode yang sangat sibuk, akan menyenangkan untuk memanfaatkan cuaca yang indah dan minum-minum di taman No10 malam ini," kata Reynolds dalam pesan teks yang bocor.
“Silakan bergabung dengan kami mulai pukul 6 sore dan bawalah minuman Anda sendiri!” tambahnya.