PR DEPOK - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuri perhatian usai mengakhiri wawancara dengan penyiar ternama National Public Radio usai menyebut ada kecurangan serius yang terjadi saat Pemilu 2020 lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com Aljazeera, Donald Trump mengklaim bahwa hasil Pemilu 2020 tidak murni, pesta demokrasi tersebut dirusak oleh berbagai kecurangan.
Kondisi tersebut dianggap membuat Donald Trump kalah dan tidak bisa melanjutkan periode kepemimpinannya sebagai Presiden Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, pembawa acara Steve Inskeep berkesempatan untuk mewawancarai Donald Trump. Perbincangan keduanya akan ditayangkan dalam program "Morning Edition".
Usai berbincang selama sembilan menit. Tiba-tiba Donald Trump menyinggung hasil suara Pemilu AS 2020 dan menyebut bahwa ia telah dicurangi.
Tetapi saat diminta menjelaskan lebih lanjut soal klaimnya tersebut, Donald Trump buru-buru mengakhiri perbincangan dengan menutup sambungan telepon dengan Steve.
Baca Juga: Dua Terpidana Mati Kasus Narkoba Dipindahkan ke Nusakambangan, Ternyata ini Alasannya
Sejak awal tahun lalu, klaim Donald Trump soal kecurangan Pemilu AS kerap dibantah oleh hasil perhitungan suara negara bagian hingga munculnya puluhan tuntutan hukum yang diajukan sejumlah tokoh.