PIKIRAN RAKYAT - Penindasan terhadap muslim di India kini terjadi di New Delhi, India.
Hal itu dipicu lantaran menentang Undang-Undang Kewarganegaraan yang dinilai anti muslim.
Korban mulai berjatuhan sejak Senin, 24 Februari 2020 silam dalam bentrokan antara muslim dengan para pendukung nasionalis Hindu partai Bharatiya Janata (BJP) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Baca Juga: Jamin Ketersediaan Pasokan Bahan Pokok Akibat Virus Corona, Kemendag: Masyarakat Jangan Panic Buying
Saat ini beredar di media sosial dua foto yang menunjukkan sejumlah pria yang dibalut kain kafan dan tergeletak di lantai.
Di atas tubuh para pria itu diletakkan kertas yang bertuliskan ‘CAA NRC’.
Para pria dalam foto tersebut diklaim sebagai kaum muslim di New Delhi yang menjadi korban ekstremis Hindu akibat pengesahan Undang-Undang Kewarganegaraan India.
Baca Juga: Beredar Kabar Isu Paus Fransiskus dan 2 Asistennya Positif Virus Corona, Berikut Faktanya
Foto tersebut dibagikan oleh akun Facebok @ItaMuraya sejak Kamis, 27 Februari 2020 dan telah dibagikan oleh sebanyak 781 pengguna Facebook lainnya.
Dalam narasi tersebut, akun @ItaMuraya memberikan narasi bahwa para pria tersebut meninggal karena pengesahan Undang-Undang anti muslim di India.