PR DEPOK - 8 pejabat daerah di Tiongkok telah ditangkap usai menyembunyikan laporan kebenaran korban tewas akibat banjir bandang pada tahun lalu.
Kabarnya para pejabat dengan sengaja menutupi atau tidak melaporkan 139 kematian akibat bencana banjir bandang yang menghantam Tiongkok tahun lalu.
Sebelumnya, badai hebat menerjang provinsi Henan antara 17- 23 Juli tahun lalu, yang menyebabkan meluapnya waduk dan runtuhnya tepi sungai hingga membuat banjir bandang.
Akibat banjir tersebut, sistem transportasi umum dan jalan-jalan besar di kota Zhengzhou tertutup banjir dengan sangat rata. Bahkan insiden tersebut sempat viral di media sosial.
Sempat adanya rekaman video yang mengkhawatirkan, telihat banyaknya orang-orang yang terjebak di dalam kereta. Akibat banjir telah menunjukkan ketinggian hampir sekepala penumpang.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian, sedikitnya ada 12 orang yang tewas di stasiun Zhengzhou akibat banjir bandang.
Lalu enam lainnya dilaporkan meninggal dunia saat terjebak di terowongan. Dimana lebih dari 100 mobil telah terendam.
Baca Juga: Hina Erdogan hingga Sebarkan Ujaran Kebencian, Jurnalis Televisi Terkenal di Turki Ditahan